Minggu, 30 Agustus 2020

SALAHKAH AKU YANG BERSTATUS SEBAGAI IBU RUMAH TANGGA???

 Setiap perempuan pasti menginginkan laki-laki yang baik. Baik itu parasnya, keturunannya, akhlaqnya bahkan hartanya.

 Begitupun dengan aku, alangkah bahagianya jika aku mendapatkan laki-laki yang seperti aku impi-impikan seperti di atas.

Alhamdulillah ... atas izin Allah aku mendapatkan laki-laki itu dan bersanding dengannya, mengharap ridho dan keberkahan dari-Nya dalam mengarungi mahligai rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warohmah dan insyaAllah selalu dalam keberkahan-Nya. Aamiin

Menjalani bahtera rumah tangga yang seperti itu pasti banyak sekali kerikil-kerikil kehidupan yang menghadang. Kebanyakan tahta dan wanita.

Ya, tentu saja dua hal tersebut memang sangat erat kaitannya dengan pertengkaran dalam rumah tangga yang konon banyak dirasakan oleh sepasang suami istri. 

Dalam rumah tangga pasti ada saja pertengkaran hebat, entah itu dari sikap pasangan, cara berfikir yang berbeda, dan masih banyak lagi. 

Jangan salah ya, orang yang kita lihat biasa-biasa saja atau harmonis sekalipun pasti ada saja masalah di dalam keluarganya. Jika salah satunya ada yang mau mengalah, InsyaAllah akan jauh dari hal-hal yang tidak diinginkan. Jika sama-sama egois dan tidak mau mengalah, siap-siap saja angkat tangan. Ehh salah, maksudnya angkat kaki ya.  

Kebanyakan perempuan ingin sekali dimengerti, dipahami, juga didengarkan oleh pasangannya. Anggap saja para laki-laki sedang menjadi pendengar setia radio ya. Wkwk


Lanjut gak yaa. 🤗


Kita lanjut ya gaes ...


Bicara tentang perempuan ingin dimengerti, dipahami, juga didengarkan oleh pasangannya. 


Baik, saya kupas dulu ya bawangnya. 😁


Coba para istri lihat suaminya, apakah suaminya mampu memberikan tiga hal di atas kepada istri? Atau malah sibuk dengan dunianya? Semoga tidak yaa.

 

Sering kita lihat banyak sekali suami yang sibuk dengan dunianya, baik itu karirnya, kebiasaannya, bahkan keegoisannya pun menjadi salah satu ketidaknyamanan dalam rumah tangga. Mereka tidak sadar bahwa di rumah ada seseorang yang sangat membutuhkan ia, walaupun hanya sebatas tempat berkeluh kesah atas penatnya menjadi seorang istri. Apalagi istrinya seorang ibu rumah tangga dan mempunyai balita. 


Jangan kita kira menjadi istri yang berstatus IRT itu enak, paling masak, nyuci gosok, beres-beres rumah dan memberi ASI kepada si kecil. Setelah kerjaan beres tinggal tidur, anak tidur kok, ngapain tidak ikut tidur? Pikirnya.

Namun kebanyakan suami  tidak menyadari apa yang dikerjakan istri selama di rumah. 


Mari kita kroscek ya teman-teman ...


Suami kerja paling lama 8-10 jam, itupun termasuk lembur ya. Setelah itu pulang dan melepaskan penatnya karena seharian kerja dan kebanyakan  ia tidak mau diganggu jika sedang beristirahat.

Sedangkan istri, ia melakukan rutinitasnya selama 24 jam nonstop. Kok bisa? Ya jelas bisa!

Karena istri yang berstatus IRT tersebut mempunyai tanggungjawab penuh dalam rumah tangga, terlebih anaknya yang masih balita. Malam-malam ia harus bangun memberikan ASI kepada anaknya yang haus, jika pakai sufor harus bangun membuat susu tersebut. Rasa kantuk nan lesu ia jalankan demi buah hatinya nan lucu. Sesekali ada lah bantuan dari suami, entah itu membuatkan susu sufor atau menggendongnya sebentar dan bahkan sampai buah hatinya tertidur pulas. Tapi suami juga harus peka yaa jika diminta bantuan sama istrinya, kasihan jika istri terus yang jadi prioritas utama dalam mengurus rumah tangga. 


Sesekali ajak anak istri refreshing dan belanja  guna melepas penat di otaknya, agar pikirannya tidak di dapurrr teruss. Toh memanjakan anak istri pahalanya besar lho, rizki juga mengalir derasss. Tak terhingga deh pokoknya. 


Bagi yang berstatus suami atau istri ...


Muliakanlah keduanya, ajak bicara dengan kepala dingin, terbukalah dalam hal apapun, romantislah dalam bersendagurau, manjakanlah ia.  InsyaAllah sehidup se-Syurga. 


Aamiin ya Mujibassailin ...


                 Uswatun Khasanah

30 Agustus 2020 M / 11 Muharam 1442 

Kamis, 23 Agustus 2018

 CILOK 

penasarankan dengan arti kata "CILOK" ??? yuk ikuti kisahnya.

sebelum memasuki lingkungan "CILOK" disini sebelumnya Aisyah pernah di pesantren'Aly Ar-Raayah lho ... berhubung dengan ketidakcocokan disana akhirnya Aisyah memilih untuk mencari tempat yang sekiranya bisa membuat Aisyah belajar lebih tekun lagi. singkat cerita, ada keponakan Aisyah yang kebetulan punya teman kampusnya yang tinggal disebuah yayasan. sebut saja yayasan Bait, disana Aisyah dijelaskan tentang yayasan terrsebut dan alhamdulillah Aisyah tertarik untuk mencoba belajar disana. Aisyahpun memberanikan diri untuk memberitahu kepada orangtuanya tentang yayasan tersebut, dan diceritakanlah bahwa diyayasan  seperti ini dan itu. 
pemberkasanpun mulai dibawa oleh keponakan Aisyah untuk diserahkan kepada teman kampusnya. dalam waktu seminggu Aisyahpun memperoleh jadwal tes diyayasan tersebut.ketika hendak berangkat ke yayasan tersebut, Aisyah berpamitan kepada Abah Ibu dan keluarga besarnya memohon restu untuk memenuhi panggilan tes sekaligus bermukim disana. keluarga dan Aisyahpun sangat terharu, sedih dan gak kuat rasanya untuk meninggalkan semuanya tetapi demi masa depan Aisyah nanti,  Aisyah harus kuat dengan semuanya termasuk meninggalkan keluarganya dikampung. semua atas izin Allah SWT, keluargapun mendukung Aisyah untuk berangkat.
tibalah pemberangkatan Aisyah yang diantar oleh keponakannya menuju yayasan.
jreng jreng ... selama diperjalanan, Aisyah mempersiapkan diri untuk mengulang materi dan hafalan yang akan diujikan.
perjalanan yang cukup jauh dari rumah ke yayasan yang mengakibatkan letih dan lesu diperjalanan.
yah ... namanya perjalanan jauh, gimana mau tetap fresh. sudah kucel, panas, gerah ditambah perjalanan macet. nikmat  yang kurang apalagi coba? hhi
sesampainya diyayasan, Aisyah dan keponakannyapun disambut dengan baik oleh kakak-kakak yayasan. kuranglebih setengah jam istirahat disana, Aisyah dipanggil ibu yayasan untuk di introgasi. :) 
Aisyahpun bergegas ke rumah ibu yayasan dan bertemulah dengan kakak-kakak yayasan yang super jutek, tapi sebenarnya baik. entah itu bawaan atau emang orangnya seperti itu. :D kakak jutek itupun menunjukkan gerbang masuk rumah ibu yayasan, karena Aisyah salah masuk gerbang waktu itu. perasaan deg-degan karena mau bertemu ibu yayasan dan malu juga sama kakak jutek itu karena salah masuk gerbang. wkwk
proses introgasipun berlangsung, dan akhirnya sesi test dilaksanakan keesokan harinya. Aisyahpun dijemput sama kakak cantik yang bernama Mely untuk diantar ke kamarnya dan dikenalkan sama kakak-kakak yayasan lainnya. 
sore hari kemudian, datanglah Rahma yang akan mengikuti test di yayasan juga. Aisyah dan Rahmapun saling kenalan dan belajar bersama untuk menghadapi test besok. 
tibalah waktu yang ditungu-tunggu yaitu pelaksanaan waktu test dan bertemulah kakak jutek lagi. hha
perasaan gak karuan waktu pelaksanaan test berlangsung, karena Rahma sudah selesai melewatinya. sekarang giliran Aisyah. jreng jrengggg ...
presentasipun dimulai. . .
tanya jawab sesudah presentasi berlangsung, disana ada tiga juri yaitu kak Ari, kak Ifah dan kak Daim/kak jutek. 
masih dengan perasaan yang sama, grogi dan pikiranpun kemana-mana gak karuan. test hafalanpun dimulai. karena Aisyah grogi dan pikirannyapun tidak karuan kemana, hafalan Aisyah menjadi tersendat-sendat. dan keselnya juga kakak jutek itu nanya, gimana hafal gak??? Aisyahpun geregetan dan dibantu pada awal kalimat sama kakak yang juteknya minta ampun itu. 
sesi test pun sudah selesai, Aisyah pasrah dengan keputusan yang telah disepakati oleh juri-juri. dan alhamdulillah, hasilnya lolos. wkwkwk
tetapi masih saja ngenes sama kakak jutek yang dari ITB yang memberi pertanyaan dan wajah yang kayanya dia sebel. :p
beriringnya waktu berjalan, akhirnya Aisyah dan kakak-kakakpun menjadi teman seperjuangan. 


Tunggu kelanjutan ceritanya ya guys ... ceritanya lebih menarik dan lebih greget pastinya. 

Selasa, 01 Maret 2016

WAJIBNYA MENUTUP AURAT


Kisah ini tentu ada dan nyata, kisah dimana ada penyesalan dan dosa yang terus mengalir pada diri seseorang. Apakah itu ??? yuck kita intip disini.

Wanita yang tidak menutup aurat ! ya wanita yang mengumbar auratnya dalam setiap harinya dan diupload difacebook.

Wanita yang seperti ini banyak sekali kita temui disekeliling kita. Bahkan banyak yang mengumbar auratnya disosmed, dengan gaya yang menurutnya bagus dan unik.

Dan ketahuilah, jika sudah tiba saatnya dipanggil oleh yang maha Menciptakan, sedangkan foto-fotonya masih dipajang disosmed dan banyak dari kalangan kaum adam yang menikmati bentuk lekuk tubuhnya dan wajah cantiknya niscaya dosanya tetap mengalir.

Disuatu malam  wanita itu mendatangi ibunya lewat mimpi, dia menangis dan sangat berharap agar ibunya bisa mengapus foto-fotonya yang ada disosmed tersebut. Tapi sayangnya tidak ada satupun yang tau akan password facebooknya itu.

Jadi kemungkinan besar, rohnya tidak tenang dengan dosa auratnya  yang begitu saja menjadi tatapan umum.

Dan ingatlah teman-temanku, azab untuk kita yang membiarkan aurat kita dilihat oleh lelaki bukan mahram adalah dosa yang sangat besar dan dapat membawa kedalam api neraka Allah SWT. Na’udzubillahimindzalik !

dan jangan takut jika ada salah seorang yang mengatakan yang tidak-tidak karena kita menutup aurat bahkan sampai menjulurkan.

Yuck, kita jadikan cerita ini menjadi  ikhtibar dan ibroh buat kita semua. Agar tidak mengupload foto-foto yang tidak menutup aurat dengan sempurna, karena  kita tidak tahu kapan kita akan pulang ke Rahmat-Nya … Entah itu besok atau lusa, dan mungkin satu jam kemudian  kita akan kembali kepada-Nya. Karena kita tidak pernah tau kapan kita akan pulang kepada-Nya. 

Yuck kita amalkan ilmu kita ini kepada teman-teman kita, agar semuanya menutup aurat dengan baik dan benar



Kamis, 14 Januari 2016


TABAYYUN / CEK AND RICEK

TABAYYUN, apasih tabayyun itu sis?

Tentu kalian tau dong apa yang akan saya kupas dalam tulisan kali ini.
 hati-hati dengan informasi. Ya, informasi. Informasi bisa membuat hidup  kita mudah dan ada juga yang membuat kita celaka.

Tak jarang gara-gara informasi yang banyak kita posting dengan tidak mengetahui kebenaran dan faktanya, kita bisa terjebak kedalamnya,  sudah nama kita jelek, harga diri dan martabat tidak ada, bahkan  kitapun bisa disebut sebagai orang yang pendusta.

Jika sudah dikatakan pendusta, orang lain akan malas terhadap kita. Nah looh … tidak enakkan dikatakan sebagai seorang pendusta?

Tak salah jika Rasulullah bersabda.
“Keselamatan seseorang itu berdasarkan menjaga lisan.”

Makanya jika kita mendapatkan sebuah informasi, dan informasi tersebut belum tentu benarnya maka kita harus menyelidikinya terlebih dahulu. Jangan sampai kita menshare informasi tersebut sebelum mengetahui fakta dan kebenarannya. Jika tidak itu semua akan dipertanggung jawabkan oleh yang menshare. Mau … ente-ente masuk penjara?

Kalau ane sih enggak mau. Hehe

Contohnya tragedi super hot, korban bom di Sarinah. TV-TV lain mengatakan kejadian tersebut di Sarinah, sedangkan TV ONE mengatakan kejadian itu ada di slipi (Kuningan).

Sampai-sampai banyak teman-teman disosmed yang berkomentar pada postingan yang diposting leh TV ONE, dan mengatakan yang tidak-tidak dan salah satunya mengatakan seperti ini.

“Semakin memberitakan kabar yang tidak mempunyai nilai kebenaran, maka tunggulah kehancuran media tersebut, karena rakyat di zaman sekarang semakin cerdas dan mengetahui mana kabar yang benar dan mana yang hanya mencari popularitas, dan membuat kehidupan masyarakat semakin tidak nyaman”.

Nah, teman-teman.
Jika seperti itu banyak orang-orang yang berkata yang tidak-tidak, sedangkan ucapan itu adalah sebuah do’a. bisa jadi ucapan-ucapan yang keluar itu semuanya terkabul, yang buruk-buruknya lagi. Idiiiiihhh … na’udzubillahi mindzalik ya teman-teman.

Dan bagaimana, Sudah faham dengan tulisan yang saya maksudkan?
Pastinya sudah faham dong yaa …

Jadi, jika kita memperoleh informasi harus dicek and ricek terlebih dahulu kebenarannya. Jangan asal share … karena itu semua bisa mencelakakkan kita sendiri lhoo …

Allah berfirman dalam surat al hujjurat ayat 6.

“Wahai orang-orang yang beriman, jika datang seorang yang fasik kepadamu membawa berita, maka tangguhkanlah (hingga kamu mengetahui kebenarannya) agar tidak menyebabkan kaum berada dalam kebodohan (kehancuran) sehingga kamu menyesal terhadap apa yang kamu lakukan”.

Nah teman-teman. Jika kabar itu benar, maka itu ghibah dan jika kabar itu salah maka itu fitnah.   

Tak heran jika berita, pra sangka, fakta, gossip dan finah bercampur aduk.
Lalu bagaimana kalau  kita tidak pandai memilah dan memilih informasi dan mengecekknya dengan sesuai fakta?

Tentu kita akan terjerumus oleh informasi tersebut. Bisa jadi informasi yang baru didapat dari temennya melalui Twitter, BBM, instagram, Facebook dan sejenisnya kita tidak sadar mensharenya lagi ke banyak teman-teman kita. Dikarenakan kita malas untuk mengecek kebenarannya.

Ada juga yang menshare kata-kata yang mengancam. Misal, jika tidak diteruskan sms ini maka kamu dan keluargamu yang akan menerima akibatnya!

Wooow … ngeri sekali bukan?

Dan kita langsung mensharenya walaupun sebenarnya kita tidak tahu akan kebenaran informasi tersebut. Bisa jadi gara-gara itu kita lagi keadaan kanker, kanker disini bukan penyakit tetapi KANTONG KERING MAKSUDNYA BU … Hehehehehehe

Sampai-sampai  kita tidak mempunyai pulsa untuk menshare informasi tersebut dengan  itu kita bela-belain untuk utang pulsa kepada temen ataupun tetangga dekat untuk mengirimkan informasi tersebut yang belum tentu benarnya.

Tabayyun, Allah mengajarkan kita untuk mencari tahu kebenaran serta faktanya. Karena itu informasi akan cepat tersebar dengan cara kita mensharenya dan itupun belum jelas kebenarannya.

Tak heran, ketika kabar baik baru mencapai satu sampai dua meter, kabar buruk sudah melesat ke seluruh dunia. Dan ketika sebuah informasi sudah menyebar, akan sulit untuk membendungnya. Bisa jadi informasi itu hanyalah sebuah prasangka (zhan) seseorang dan menceritakannya kepada salah seorang dari kita dan kita yang mendengarkannyapun ikut menshare cerita tersebut.
Kita bangetkan itu? 

Aduuuuh … Sungguh ter la lu! Kata bapak Gonjales (film Entong )
Sampai disini dulu ya teman-teman, lain waktu kita smbung lagi.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.




Senin, 14 Desember 2015


JIKA AL-QUR’AN ADALAH KEKASIH

Hai guys, ketemu lagi dengan saya. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang “Al-Qur’an adalah kekasih”.
Nah, tentu kalian sudah terngiang-ngiang dong dengan judul tersebut! Apa sih maksud dari kata tersebut? 

Yuuuck kita intip sama-sama. :)

Bicara tentang kekasih, pastinya tidak asing lagikan teman. Jika kita mencintai dan menyayangi kekasih pasti kita melakukan apa saja demi kekasih dambaan hati, belahan jiwa dan belahan jantung tersebut. Hehe

Nah, apakah zaman sekarang masih ada yang mendambakan al-qur’an sebagai kekasihnya?
Jika ada, waaaah … subhanallah sekali ya.
Sehari tidak menyentuhnya  ataupun membacanya saja rasanya kangen  banget, kata anak remaja sekarang mah “ongen mellow nuii”. Giliran sama pacar atau kekasih, tiap waktu, tiap menit bahkan tiap detik  kalau tidak ada kabar darinya  rasanya menyiksa hati dan batin serasa kaya ditusuk-tusuk jarum yang tajam katanya. Sedangkan al-qur’an, malah diduakan sama hp. Tentu kita sadari, bahwa hp adalah segala-galanya bagi kita.
 Seperti pada lagu yang katanya,
Aku mau makan ku ingan kamu
Aku mau tidur juga ingat kamu …
Oh hp …  kenpa jadi serba kamu. preeeeeeettttt

Idih, lebay banget ya! Masa setiap gerak gerik kita selalu teringat akan kekasih ataupun hp. Kalau begitu mirip sama hantu gentayangan dong  yang biasa  dipohon besar-besar itu. Iiiiihhh … takuuuuuut.

Guys, katanya kekasih itu bisa membuat down kita dan bisa juga membuat kita semangat dengan semua aktivitas yang kita kerjakan lhoo … masa iya sih? Bertanya dengan polosnya. Hhe

Nah, bagaimana jika kekasih itu membuat kita down? Bertanya dengan nada penasaran
Waktu itu tepatnya hari senin, teman saya menceritakan tentang kekasihnya yang katanya baru brocken heart. Mengutip kata-katanya seperti ini “aku bisa segalanya tapi … aku tidak bias move on :’(“ katanya sakitnya tuh di gigi … ketawa dengan senangnya mendengar ceritanya.

Pernah saya membaca tentang seseorang yang hafidz dan sangat gemar dengan al-qur’an dan tentunya dia menjadikan al-qur’an tersebut sebagai kekasihnya. Pada suatu hari pemuda tersebut jatuh sakit dan harus dioperasi. Dikemudian hari dia merasa tidak enak karena semasa dia sakit, dia jarang membacanya bahkan memegannya saja tidak pernah. Pas mau melaksanakan operasi, si pemuda tersebut berkata pada sang dokter yang akan mengoprasinya.
“dok, bolehkah saya minta tolong. Tolong ambilkan saya al-qur’an sebelum saya operasi, saya ingin membacanya dan memeluknya” ucap sipemuda tersebut.
Singkat cerita, pada proses berjalannya operasi tersebut. Si pemuda itu mengucapkan kalimat-kalimat yang ada pada al-qur’an dan subhanallah … ketika itu juga si pemuda telah dipanggil oleh-Nya dan meninggal dengan keadaan husnul khotimah.

Dari Ibnu ‘Abbas, Rasulullah saw. bersabda:
 “Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara: Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu; waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu; masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu; masa luangmu sebelum datang masa sibukmu; hidupmu sebelum datang kematianmu.” (HR. Bukhari-Muslim)
 
Nah guys, mumpung masih muda, masih diberi kemudahan untuk beraktivitas dan masih diberi kesehatan. yuuck kita jadikan al-qur’an sebagai kekasih, dengan menjadikan  al-qur’an sebagai kekasih itu banyak rahmat dan keberkahannya lhoo … ditambah banyak pahala. Yuuuck, sama-sama kita merubah diri kearah yang lebih baik agar selamat dunia dan akhirat kelak.
Dan gunakan hp dengan hal-hal yang bermanfaat yaa …






Selasa, 13 Oktober 2015



DENGAN TAWADHU ALLAH AKAN MEMULIAKAN SESEORANG BERUPA (MENDAPAT IZZAH-NYA LHO … :)

Alangkah beruntungnya orang-orang yang tidak disiksa oleh rindu dipuji orang lain, karena jika kita rindu dipuji orang lain kalau untuk urusan duniawi hukumnya mubah tapi kalau untuk urusan amal ibadah maka akan sirnalah amal ibadah kita.

Hai orang-orang beriman janganlah kamu batalkan sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti perasaan penerima, seperti orang yang membelanjakan hartanya karena riya kepada manusia dan tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. perumpamaan mereka seperti batu yang licin yang diatasnya tanah lalu hujan lebat menimpanya maka ia menjadi bersih. Mereka tidak memperoleh apapun dari apa yang mereka usahakan, dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang kafir.

Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah tidak melihat bentuk badan danrupamu tetapi melihat niat dan keikhlasan didalam hatimu." Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya yang paling kutakuti atas kamu sekalian adalah syirik kecil." Sahabat bertanya: "Apa syirik kecil itu ya Rasulullah?" Rasulullah bersabda: "Syirik yang kecil itu adalah riya."

Riya dapat menghanguskan amal ibadah kita lho … Karena itu, suatu amal ibadah yang seharusnya ingin mendapatkan keridhoan Allah, berubah menjadi ingin mendapatkan nilai dan pujian dari orang lain. Dalam beramal kita harus menjaga niat agar terbebas dari ingin dipuji dan dinilai orang lain.
Ciri-ciri orang yang tidak ikhlas dalam beramal ialah ada orang dengan tidak ada orang amal ibadahnya berbeda. Kunci ikhlas adalah kita harus yakin Allah yang Maha Membalas, Allah yang Maha Menyaksikan dan Allah yang Maha Menguasai semua yang kita inginkan. Benarkah ???

Karena itu, segala amal perbuatan yang kita lakukan didunia ini, Allah selalu melihatnya. Karena Allah tidak tidur. Walaupun orang-orang tidak tahu tetapi Allah mengetahui semuanya.


Sedekah tidaklah mengurangi harta. Tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba sifat pemaaf melainkan akan semakin memuliakan dirinya. Dan juga tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu’ (rendah hati) karena Allah melainkan Allah akan meninggikannya.” (HR. Muslim)

Dalam beramal bukan karena tampak atau tidak tampak oleh orang lain, tetapi karena apa yang menjadi niat dihatinya. Berlebih-lebihan dalam pengeluaran tergantung pada niat, keperluan dan kemampuan dari orang yang mengeluarkannya.

Nah, sesuai dengan judulkan ukhti dan ukhti fillah ... 

Dengan tawadhu Allah akan memuliakan orang tersebut berupa (mendapat izzah-Nya lho … :)

Semoga kita salah satu orang yang termasuk didalamnya. Aamiin
 

Marilah dengan tahun baru hijriyah 1 Muharram 1437 H ini, kita menguatkan keyakinan kepada Allah, Allah melihat dan memiliki diri kita, Allah yang menggenggam masa depan kita dan apapun yang kita inginkan semuanya dikuasai Allah swt.

Barakallahu fiikum ...